You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kukuh
Desa Kukuh

Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan, Provinsi Bali

Sistem Informasi Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali - www.sid.kukuh.desa.id --- |||---- Web Site Desa Kukuh Dapat di Akses melalui Halaman : www.kukuh.desa.id PENTING : Ayo Aktivkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) Anda di Kantor Perbekel Desa Kukuh Kerambitan.

Protein Hewani Cegah Stunting

Admin SID 27 Januari 2023 Dibaca 102 Kali
Protein Hewani Cegah Stunting

Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak kita temukan di Indonesia, yaitu sekitar 21,6% (SSGI 2022). Meski demikian, Kementerian Kesehatan optimis untuk bisa melakukan Prevalensi stunting hingga mencapai 14% pada tahun 2024. Sehingga dengan demikian, pemerintah akan terus mengupayakan penurunan stunting sebanyak 2,7 persen setiap tahunnya.

Adapun upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, salah satunya adalah dengan mengangkat tema “Protein Hewani Cegah Stunting” pada Hari Gizi Nasional ke-63 pada tahun ini. Perlu diketahui bahwa protein hewani adalah instrumen gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil guna mencegah stunting pada anak, hal ini dikarenakan pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Dalam keterangannya, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Hardiansyah juga mendukung urgensinya pemberian protein hewani terhadap penurunan angka stunting. Beliau mengatakan bahwa gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting, salah satunya karena komponen gizi. “Ini bukti pemberian telur satu butir satu hari pada anak setelah pemberian ASI eksklusif itu menurunkan risiko stunting,”

Tips Mencegah Stunting

Selain pemberian protein hewani, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, dengan rutin minum Tablet Tambah Darah dan mengkonsumsi gizi seimbang kaya protein hewani selama kehamilan.

  2. Memberikan ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan

  3. Memberikan MPASI yang kaya protein hewani untuk bayi usia diatas 6 bulan.

  4. Terus memantau perkembangan anak dan membawa si Kecil ke Posyandu secara berkala

  5. Menjaga kebersihan lingkungan

Dengan menerapkan beberapa tips mencegah stunting di atas, diharapkan bisa meminimalisir potensi stunting pada generasi penerus Indonesia, sehingga kedepannya diharapkan bisa menjadi sumber daya yang unggul dan berdaya saing.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila membutuhkan konsultasi maupun pemeriksaan kesehatan. 

SUMBER : PROMKES KEMENKES RI

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 1.153.610.990,40 Rp 1.719.871.000,00
67.08%
Belanja
Rp 835.533.200,00 Rp 1.838.330.400,00
45.45%
Pembiayaan
Rp 218.459.400,00 Rp 218.459.400,00
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 7.779.273,00 Rp 10.000.000,00
77.79%
Dana Desa
Rp 724.550.000,00 Rp 724.550.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 35.212.000,00 Rp 134.395.000,00
26.2%
Alokasi Dana Desa
Rp 307.902.000,00 Rp 615.815.000,00
50%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 15.900.000,00 Rp 99.500.000,00
15.98%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 58.500.000,00 Rp 130.200.000,00
44.93%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp 2.034.600,00 Rp 2.411.000,00
84.39%
Bunga Bank
Rp 1.733.117,40 Rp 3.000.000,00
57.77%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 409.677.200,00 Rp 995.948.800,00
41.13%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 361.053.000,00 Rp 642.128.600,00
56.23%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 24.790.000,00 Rp 78.490.000,00
31.58%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 4.013.000,00 Rp 49.763.000,00
8.06%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 36.000.000,00 Rp 72.000.000,00
50%