You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Kukuh
Desa Kukuh

Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan, Provinsi Bali

Sistem Informasi Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali - www.sid.kukuh.desa.id --- |||---- Web Site Desa Kukuh Dapat di Akses melalui Halaman : www.kukuh.desa.id PENTING : Ayo Aktivkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) Anda di Kantor Perbekel Desa Kukuh Kerambitan.

PERBEKEL DESA KUKUH APRESIASI NGEREBEG FESTIVAL 2025

Admin SID 30 Maret 2025 Dibaca 21 Kali
PERBEKEL DESA KUKUH APRESIASI NGEREBEG FESTIVAL 2025

Kukuh, Kerambitan – Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Ngerebeg Festival Tahun 2025. Festival yang digelar oleh Sekeha Teruna (ST) Rama Wijaya Banjar Adat Kukuh ini berlangsung pada Kamis dan Jumat (27-28 Maret 2025) dan menjadi momen penting dalam upaya pelestarian tradisi Ngerebeg.

Dalam pernyataannya, Perbekel Desa Kukuh menekankan bahwa Ngerebeg Festival adalah langkah positif dalam melestarikan warisan budaya leluhur, yang telah lama dipercaya sebagai ritual untuk mengantisipasi terjadinya gerubug (wabah penyakit atau kejadian mistis) di wilayah Banjar Adat Kukuh. “Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan semangat generasi muda dalam menjaga tradisi. Inisiatif ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat,” ungkapnya.

Ngerebeg Festival ditandai dengan tradisi membunyikan tektekan (kulkuk kecil) dan okokan yang dibawa berkeliling wilayah Banjar Adat Kukuh. Ritual ini diselaraskan dengan prosesi Ngider Ida Sesuhunan di Pura Grya Sabha, menciptakan sinergi antara spiritualitas dan tradisi lokal.

Perbekel Desa Kukuh berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun generasi muda. “Kita harus terus menjaga dan merawat warisan budaya ini agar tidak punah ditelan zaman. Saya bangga melihat peran aktif ST Rama Wijaya dalam menghidupkan kembali tradisi yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal,” tambahnya.

Dengan terselenggaranya Ngerebeg Festival 2025, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian adat dan budaya semakin meningkat, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa dalam menjaga tradisi warisan leluhur. (*)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 804.004.800,00 Rp 2.153.669.000,00
37.33%
Belanja
Rp 305.075.900,00 Rp 2.322.713.921,15
13.13%
Pembiayaan
Rp 169.044.921,15 Rp 169.044.921,15
100%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 7.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 614.755.800,00 Rp 1.024.593.000,00
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 247.076.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 161.799.000,00 Rp 647.200.000,00
25%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 93.600.000,00
0%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 27.450.000,00 Rp 130.200.000,00
21.08%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 0,00 Rp 4.000.000,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 193.236.900,00 Rp 1.160.301.321,15
16.65%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 89.172.000,00 Rp 920.593.600,00
9.69%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 4.667.000,00 Rp 108.229.000,00
4.31%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 61.590.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 18.000.000,00 Rp 72.000.000,00
25%